Kata Ayah

Radya
Mar 26, 2021

--

Aku masih sering tidak mengerti perihal mencintai. Bagaimana bisa seseorang berani mengakui “aku mencintainya” bahkan sebelum mereka bertemu? Bagaimana bisa seseorang dengan suka rela mencintai seseorang yang bahkan entah orang itu akan balik memberinya cinta sebanyak itu atau tidak? Bahkan ada pula yang penuh keberanian tanpa pernah meragukan yang ia lakukan barang satu detik saja untuk mempersembahkan jiwa dan raganya demi melihat seseorang yang ia cintai itu hadir di dekatnya. Bagaimana bisa?

Kata Ayah, jawaban dari semua “Bagaimana bisa”-ku akan aku dapatkan dan akan aku pahami dengan sendirinya saat aku menjadi seorang ibu, seperti yang dilakukan mamaku saat ini.

--

--