HIRUK PIKUK

Radya
2 min readSep 18, 2021

--

“Capek juga ya” kataku, tentu kepada diriku sendiri. I don’t think any self help book could help me now, I mean yes I’m confused over anything. And yes again I’m at my — what so called — quarter life crisis. But I still got my sanity tho, well at least I guess so.

Terkadang isi kepalaku lebih riuh dari apa yang akhirnya aku utarakan. Aku mempertanyakan banyak hal dalam hiruk pikuk pikiranku, mengenai “Bener ga ya aku lewat ‘jalan’ ini?” atau “OMG HOW DOES EVERYONE JUST GET THERE? MEANWHILE LOOK AT ME” and so and so. Tidak jarang aku akhirnya hanya tertawa, getir hehe.

I’m sorry I should’nt write this down because its sound incredibly pathetic (LOL) but I don’t care I’ll just go with this.

Malam ini, aku berniat melakukan riset kecil mengenai tema skripsi yang akan aku ambil semester depan, but I ended up writing this, of course dengan sedikit air mata (agak banyak sih tapi kan malu kalo bilang banyak, oke sorry). Lalu setelah menulis dua paragraf di atas surprisingly my heart feel like a bit lighter, lalu aku teringat sebuah pesan dari seorang dosen yang baik hatinya (ini beneran baik, halo Pak Bayu thank you for your wise advice), he once said “Do everything you love and passionate to do whenever life gets hard. It’ll help”.

Melakukan sesuatu yang kalian suka mungkin tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah anxiety ini but in my case, ini benar — benar membantu. Kalau merasa ‘aku aja nggak tau hal apa yang aku ahli’ heiii listen to me carefully now, explore yourself bestie! nggak harus melulu langsung hal yang merubah dunia atau apa, mulai dari hal kecil aja seperti menulis, melukis, desain (apa aja didesain hahaha), mungkin berkebun, at least it will save us for a while from ‘kesedihan’ yang ada di kepala kita. WAIT KENAPA JADI BENER LAGI PIKIRAN INI LMAO

Okey, segini dulu deh yang aku tulis, karna takut kemana — mana padahal harus di rumah aja nii lagi pandemi (lah)

okeyy byeee, nantikan tulisanku selanjutnya hahaha apasii

--

--